
Ada dua rate yang sanggup ditentukan melalui EKG. Pertama yakni atrial rate dan yang kedua yakni ventrikel rate.
Atrial rate ditunjukan oleh frekuensi gelombang P. Sedangkan ventrikel rate ditunjukan oleh frekuensi QRS Kompleks.
Dalam keadaan normal, atau tidak ada penyakit, atrial rate harus sama dengan ventrikel rate.
Namun ...
Dalam beberapa kondisi menyerupai Third-Degree Atrioventricular nodal block atau ventrikular takikardi, seringkali atrial rate dan ventrikel rate berada dalam heart rate yang berbeda.
Menghitung Heart Rate EKG
Salah satu cara gampang dan cepat dalam mengukur ventrikel rate atau laju ventrikel yakni dengan mengusut RR Interval - yaitu, jarak antara dua gelombang R berturut-turut - dan memakai skala standar untuk menemukan angka tersebut.
- Jika 2 gelombang R berturut-turut dipisahkan oleh hanya 1 kotak besar, maka kecepatannya yakni 300 bpm (denyut per menit).
- Jika 2 gelombang R berturut-turut dipisahkan oleh 2 blok besar, maka laju ventrikel yakni 150 bpm.
- Jika 2 gelombang R berturut-turut dipisahkan oleh 8 kotak besar, maka kecepatannya yakni 37 bpm.
Penjelasan bergambar dari metode ini ditunjukan dibawah ini.
Cara cepat lain untuk menghitung heart rate yakni dengan menghitung jumlah QRS Kompleks dan dikalikan dengan 6, maka beat per minute (bpm) sanggup diketahui.
Kenapa dikali 6? Karena standar EKG 12-Lead yakni 10 detik. Sedangkan 10 detik dikali 6 sama dengan 60 detik atau 1 menit.
Metode ini dipakai saat QRS Kompleks tidak teratur, menyerupai pada fibrilasi atrium yang dalam hal ini Interval RR sanggup bervariasi.
Berikut yakni beberapa pola penghitungan heart rate EKG menurut 2 metode diatas. [soon]
Komentar
Posting Komentar