Patofisiologi Luka Bakar

Luka bakar disebabkan oleh adanya perpindahan energi dari sumber panas ke badan melalui konduksi atau radiasi elektromagnetik. (Wim de jong, 2005)

Nah ...

Berdasarkan patofisiologinya, luka bakar dibagi menjadi 3 fase, yaitu :

1. Patofisiologi Fase Akut

Pada fase ini, persoalan yang seringkali muncul ialah gangguan akses pernafasan yang disebabkan oleh adanya cedera akses nafas dan gangguan sirkulasi. Selain itu, gangguan keseimbangan sirkulasi cairan dan elektrolit juga seringkali terjadi sebagai jawaban dari cedera termis yang bersifat sistemik.

2. Patofisiologi Fase Sub Akut

Fase ini berlangsung sesudah shock berakhir dimana luka terbuka jawaban kerusakan jaringan (kulit dan jaringan dibawahnya) menyebabkan persoalan inflamasi, sepsis dan penguapan cairan badan yang disertai panas.

3. Patofisiologi Fase Lanjut

Fase ini berlangsung sesudah terjadi penutupan luka hingga terjadi maturasi. Masalah pada fase ini ialah timbulnya parut hipertrofik, kontrakturdan deformitas sebagai jawaban dari luka bakar.

Secara lengkap, patofisiologi luka bakar dijabarkan melalui gambar dibawah ini ;