Halo sobat.., Jumpa lagi dipembahasan seputar servis elektronik. Kali ini aku akan menyebarkan pengalaman perihal penyebab TV akari slim standby dan cara sempurna untuk mengatasinya.
TV akari model slim yang aku bahas ini memakai mesin menyerupai mesin TV cina biasa. Yang membedakan dengan TV cina biasa hanya dibagian vertikal yang memakai tegangan simetris 12 volt + 12 volt - yang diambil pribadi dari regulator, juga tegangan video amplifier 180 volt diambil dari FBT. Untuk komponen lain menyerupai IC jadwal serta rangkaian lainnya dapat dikatakan sama dengan TV cina biasa.
Dari citra diatas mudah-mudahan artikel ini sempurna dengan rujukan yang sedang sahabat cari. Namun jikalau beda, jangan sungkan-sungkan untuk melayangkan pertanyaan, supaya sesudah membaca pribadi pertanyaan lengkapnya aku dapat membatu.
Penyakit umum TV akari Slim yang citra rangkaiannya aku sebutkan diatas yaitu standby. Dengan abjad standbynya sebagai berikut:
Kendalanya apabila TV dinyalakan dengan cara menekan tombol CH+ atau Power ON pada remot, tegangan 5 volt untuk IC jadwal pribadi drop dan kelihatan sedikit turun naik. Dan tegangan lain yang keluar dari travo regulator pada turun kecuali tegangan B+ 115 volt yang tidak ada perubahan.
Nah apabila sahabat menemukan tanda-tanda standby menyerupai yang aku sebutkan diatas pada TV Akari Slim, penyebabnya dapat dipastikan alasannya Elko 47uf160 volt untuk B+ 115 volt kering.
Memang agak sedikit aneh, alasannya saat diukur tegangannya tetap 115 volt atau terlihat tidak ada kelainan, hanya alasannya tidak memfilter DC dengan baik maka rangkaian stabilizer jadi terpengaruh sehingga optocoupler memperlihatkan sinyal yang jelek terhadap basis STR. Inilah yang menjadikan semua tegangan menjadi drop dan menciptakan TV tidak mau menyala alias standby.
Demikianlah pembahasan perihal penyebab TV akari model Slim standby dan cara mengatasinya. Sekian dan supaya bermanfaat.
TV akari model slim yang aku bahas ini memakai mesin menyerupai mesin TV cina biasa. Yang membedakan dengan TV cina biasa hanya dibagian vertikal yang memakai tegangan simetris 12 volt + 12 volt - yang diambil pribadi dari regulator, juga tegangan video amplifier 180 volt diambil dari FBT. Untuk komponen lain menyerupai IC jadwal serta rangkaian lainnya dapat dikatakan sama dengan TV cina biasa.
Dari citra diatas mudah-mudahan artikel ini sempurna dengan rujukan yang sedang sahabat cari. Namun jikalau beda, jangan sungkan-sungkan untuk melayangkan pertanyaan, supaya sesudah membaca pribadi pertanyaan lengkapnya aku dapat membatu.
Penyakit umum TV akari Slim yang citra rangkaiannya aku sebutkan diatas yaitu standby. Dengan abjad standbynya sebagai berikut:
- Tegangab B+ terukur normal 115 volt.
- Tegangan vertikal terukur normal.
- Tegangan Audio terukur normal.
- Tegangan untuk IC jadwal dan memori terukur normal.
- Tegangan tunner dan tegangan osilator vertikal horisontal juga untuk cromium terukur 0 volt dan gres akan ada tegangan sesudah TV ON alasannya memakai rangakaian power switch dengan 3 buah komponen transistor yang dikendalikan oleh rangkaian standby dari IC program.
Kendalanya apabila TV dinyalakan dengan cara menekan tombol CH+ atau Power ON pada remot, tegangan 5 volt untuk IC jadwal pribadi drop dan kelihatan sedikit turun naik. Dan tegangan lain yang keluar dari travo regulator pada turun kecuali tegangan B+ 115 volt yang tidak ada perubahan.
Nah apabila sahabat menemukan tanda-tanda standby menyerupai yang aku sebutkan diatas pada TV Akari Slim, penyebabnya dapat dipastikan alasannya Elko 47uf160 volt untuk B+ 115 volt kering.
Memang agak sedikit aneh, alasannya saat diukur tegangannya tetap 115 volt atau terlihat tidak ada kelainan, hanya alasannya tidak memfilter DC dengan baik maka rangkaian stabilizer jadi terpengaruh sehingga optocoupler memperlihatkan sinyal yang jelek terhadap basis STR. Inilah yang menjadikan semua tegangan menjadi drop dan menciptakan TV tidak mau menyala alias standby.
Demikianlah pembahasan perihal penyebab TV akari model Slim standby dan cara mengatasinya. Sekian dan supaya bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar