Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam Perjuangan, Salam Kaum Muda. Saudara saudari, terutama para pemuda, pemudi, saya yang telah berada di tengah-tengah kalian semua, puluhan ribu cowok dan pemudi yang tampak gembira dan bersemangat.
Saat ini saya sungguh merasa senang berada di tengah tengah kalian yang menjadi pembangun dan pemilik masa depan bangsa kita, saya seolah olah telah melihat masa depan bangsa kita itu penuh dengan kebahagian, petang ini kita semua berkumpul di stadion utama senayan, di ibu kota Sulawesi Utara untuk memperingati hari lahirnya sumpah cowok yang sudah berusia ke-88, seiring dengan berjalannya waktu, saya terus mentelusuri sejauh mana kita selaku kaum cowok dan pemudi, yang paham akan tanggung jawab, yang cinta akan negara ini, dan mempunyai jiwa jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negara ini pada umumnya negara Indonesia, dan pada khususnya ibu kota provinsi Sulawesi Utara, untuk memperingati setengah kurun sumpah cowok sempurna 50 tahun yang kemudian hingga kontemporer, yang sudah berusia ke-88. ternyata banyak seorang cowok pemudi yang tidak sadar akan hal itu.
Lihat juga : Kritik Kaum Muda Atas Gerontokrasi
“ Mengaku saya yaitu seorang cowok yang cintah terhadap negara indonesia, padahal secara sugesti, mereka sudah terbuai dengang dunia pragmatisme, apatisme dan hedonisme yang ada sekarang”
Katanya mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia, mengaku bertanah air satu, tanah air Indonesia, dan mengaku berbahasa satu, bahasa indonesi, toh semuanya pada melenceng dari apa yang sudah di ikrarkan bersama, di komitmenkan bersama, dan di sepakati bersama dalam sumpah cowok pada ketika itu, yaitu pada tanggal 28 oktober tahun 1928 dan yang mencetuskan pernyataan bersejarah ini tidak lain yaitu kaum muda, lantaran itu ia di sebut Sumpah Pemuda, dan kini marilah kita semua, bukan saja para pemuda, melainkan seluruh bangsa ini, dari sabang hingga meroke, berkontemplasi, apa arti dari sumpah cowok itu, suatu renungan bukan saja mengenai arti sumpah cowok ini, bagi sejarah kita yang besar di masa lampau, akan tetapi terutama pada kiprah tugas besar yang menanti kita di masa yang akan datang.
Memang memperingati sesuatu insiden bersejarah sama sekali bukanlah salah satu dari upacara rutin, dan bukan sekedar upacara untuk upacara, akan tetapi peringatan menyerupai ini mestilah merangsang kita untuk mawas diri, bertanya dan mempertanyakan kembali apakah langkah langkah kita selama ini sudah sempurna dan benar benar mengarah pada suatu tujuan yang kita ingin capai bersama? yaitu masyarakat yang adil dan makmur menurut pancasila, peringatan peringatan menyerupai ini hendaknya juga kita gunakan sebaik baiknya untuk mengadakan pemikiran ulang dalam rangka penyegaran semangat dan tekad dedikasi kita kepada bangsa dan negara yang sedang berlomba dengan waktu untuk mengejar banyak sekali keterbelakangan.
Saudara- saudari para cowok dan pemudi
Marilah kita tengok lagi sejarah di belakang kita, dahulu kita ini yaitu bangsa yang besar, bahkan sejarah pernah mencatat contohnya kebesaran sriwijaya dan majapahit, yang di daerahnya kurang lebih juga mencakup nusantara kita yang kini ini, lantaran banyak sekali sebab, kebesaran dan kejayaan bangsa kita itu sudah menjadi pudar, balasannya kita runtuh di bawah telapak kaki penjajah absurd selama tiga setengah abad, namun runtuhnya bangsa yang merdeka itu tidak memadamkan semangat untuk kembali merdeka, sama lamanya dengan masa penjajahan yang kejam itu, bangun pula perlawanan terhadap penjajahan di mana mana, dari ujung ke ujung tanah air kita ini, banyak sekali dorongan dan bermacam macam cara perlawanan terhadap penjajah berkobar di mana mana untuk melepaskan diri dari penjajahan itu, lantaran itulah kita mempunyai pendekar pahlawan nasional di semua wilayah di tanah air kita yang luas ini, dengan semua hormat kita kepada pendekar pahlawan kita itu, kita sanggup mengambil pelajaran, usaha gagah berani tadi belum berhasil mengusir penjajahan, lantaran usaha itu bersifat kedaerahan, belum merupakan kesatuan, dan kekuatan yang lingkaran dari seluruh bangsa kita.
Babak gres usaha pergerakan kemerdekaan muncul, di tahun 1908, dengan lahirnya Budi Utomo, yang kemudian kita kenal sebagai awal dari kebangkitan nasional, kenapa hingga saya katakan sebagai babak baru, lantaran semenjak itu pergerakan kemerdekaan mulai memakai cara cara organisasi moderen, banyak sekali cara telah kita tempuh mulai dari cara cara yang lunak, hingga pada cara cara yang keras, mulai dari gerakan kaum cendekiawan yang terbatas hingga gerakan yang memadukan kekuatan rakyat banyak, mulai dari bidang pendidikan, kesenian daerah, kewanitaan, kepemudaan, dan perdagangan hingga pada gerakan politik yang positif nyata menuntut Indonesia merdeka, dan dengan segala hormat, kita selaku kaum mudapun harus berterimakasih atas usaha mereka, maka kita juga menerima pelajaran bahwa usaha inipun belum berhasil lantaran belum juga di temukan dataran berpijak yang sama, ialah seluruh persatuan bangsa ini.
Perjuangan terus berjalan, dan pengalaman menciptakan bangsa kita makin matang dan pada tanggal 28 oktober 1928, lahirlah sumpah pemuda. dan inti dari sumpah pemudah adalah, pernyataan yang tegas mengenai tekad persatuan Indonesia, persatuan Indonesia inilah arti sejarah yang paling signifikan dari sumpah cowok itu, lantaran sumpah pemudah telah bisa memberi jawaban yang pali sempurna untuk mencapai cita cita Indonesia merdeka, sebab, hanya dengan persatuan seluruh bangsa Indonesia itulah, Indonesia benar benar berhasil merebut kemerdekaan nasional pada tanggal 17 agustus tahun 1945 lantaran itulah sumpah cowok benar benar merupakan satu tonggak sejarah yang sangat monumental, ia mengandung inspirasi kepatriotan dan kepahlawanan, iapun merupakan puncak dari kebangkitan nasional yang bermula pada lahirnya Budi Utomo dua puluh tahun sebelumnya, iapun sekaligus merupakan awal babak gres dalam sejarah pergerakan dan usaha bangsa kita, satu babak sejarah yang di landasi oleh tekad persatuan nasional yang mengatasi banyak sekali kemajemukan dan keanekaan yang di kandung oleh bumi nusantara ini, dan sumpah pemudapun membangkitkan kesadaran kebangsaan yang makin meluas dan di hayati oleh bangsa kita, terutama di kalangan generasi muda di kala itu.
Lihat juga : Refleksi Sumpah Pemuda, Bukan Sekedar Teriak
Disamping itu, kita memperlihatkan semangat kepeloporan, cita cita yang di kandung oleh sumpah cowok memuat wawasan politik dan sekaligus wawasan budaya yang sangat luas jangkauannya, memang, dari satu segi, sumpah cowok melahirkan tekad politik hidup sebagai satu bangsa yang berdaulat dalam satu tanah air yang merdeka, dan dari segi yang lain, ia memancarkan kearifan untuk menyebarkan modal budaya, yakni bahasa pergaulan yang sudah usang mempertalikan suku suku bangsa yang tinggal di tempat nusantara ini, tujuannya sangat jelas, terbentuknya persatuan bangsa yang mencita citakan kemerdekaan nasional dan pemerintahan sendiri dengan perkataan lain, sumpah cowok telah meletakkan kerangka dasar yang harus kita isi dengan usaha politik dan budaya yang harus kita kembangkan dalam rangka pembentukan bangsa dan negara Indonesia merdeka, kita sungguh berterimakasih kepada pendahulu pendahulu kita yang telah mewariskan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan sekaligus mempersatukan kita, bahasa persatuan dan bahasa Indonesia, itulah yang menghindarkan dan karenanya menyelamatkan bangsa kita dari pertikaian dilema bahasa menyerupai di alami oleh banyak sekali negara.
Oleh lantaran itu, kewajiban kita yaitu untuk membina dan menyebarkan bahasa persatuan sebagai salah satu modal budaya bangsa kita, dan untuk meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan bangsa kita di tengah tengah dunia moderen kini ini, saya pikir ini merupakan salah satu tantangan yang harus kita jawab secara bersama sama, terutama oleh cerdik cendekia kita, lantaran itulah saya sepakat sepenuhnya di adakan kongres bahasa Indonesia.
Saudara- saudari para cowok dan pemudi
Dalam pasang naik dan pasang surutnya usaha bangsa kita yang panjang ini, sangatlah terperinci arti dan kiprah sejarah sumpah cowok yang kita peringati ketika ini, terlebih khususnya di Sulawesi Utara.
Ingat mitra kawan, sumpah cowok bukan saja merupakan insiden bersejarah, akan tetapi sungguh merupakan putusan sejarah yang penting dan tepat, kaum muda dari generasi ke generasi, tentu merasa gembira lantaran justru dari kaum mudalah putusan sejarah itu dicetuskan, seluruh bangsa kitapun selamanya merasa bangga, lantaran bangsa ini telah mengambil putusan sejarah yang besar, dan dalam rangka ini pulalah saya menyetujui keinginan cowok sendiri untuk mengakibatkan hari sumpah cowok itu, sekaligus sebagai hari pemuda.
Penentuan hari sumpah cowok pada tanggal 28 oktober tahun 1928 sekaligus sebagai harinya seluruh pemudah, terperinci merupakan satu kehormatan bagi cowok Indonesia, tetapi juga memperlihatkan tantangan dan tanggung jawab yang besar baginya, dengan mempunyai hari cowok yang bertepatan dengan hari sumpah cowok itulah, kita mengharapkan generasi muda, ataupun seluruh cowok dan pemudi dari sabang hingga meroke, akan memakai hari sumpah cowok itu sebagai pangkal tolak mawas diri, dan memperbaharui semangat persatuan dan kepeloporan pemuda, dengan demikian, kita berharap dan percaya bahwa kaum muda yang menjadi pembangun dan mempunyai masa depan bangsa ini akan selalu di ilhami oleh semangat persatuan dan kepeloporan, semangat persatuan dan kepeloporan ini, akan menjadi kekuatan yang paling pokok dalam kiprah pembangunan bangsa kita di masa yang akan datang.
Saudara- saudari para cowok dan pemudi
Perlu kita ketahui bersama bahwa, sejarah di belakang kita pertanda bahwa cowok telah menjadi penggagas dalam mencapai puncak puncak sejarah kita. Budi Utomo di lahirkan oleh kaum muda, setidak tidaknya mereka yang berusia muda, sumpah cowok juga di cetuskan oleh kaum muda, setidaknya mereka lahir dan tegaknya republik Indonesia di tahun 1945 sekali lagi juga di perjuangkan oleh mereka, biar tidak terkesan banyaknya kaum muda, setidaknya oleh mereka yang tidak berusia muda, lantaran itu sejarah juga memanggil tampilnya cowok dalam pembangunan di bangsa kita di masa yang akan datang, pembangunan itupun terperinci merupakan pekerjaan besar, malahan belahan dari usaha yang besar, lantaran sejarah kita mengajarkan usaha besar hanya tercapai dengan kesatuan dan semangat kepeloporan, lantaran itu pembangunan inipun niscaya menuntut persatuan dan kepeloporan, dan apabila sumpah cowok telah membangkitkan persatuan Indonesia semenjak tahun 1928, maka persatuan itu kita teguhkan dengan pancasila sebagai dasar negara Indonesia merdeka semenjak tahun 1945, lantaran itu keberhasilan dan keselamatan pembangunan yang kini dan di masa yang akan tiba nanti.
Lihat juga : Memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017 : Diundang Menjadi Pembicara Pada Dialog Mahasiswa
Pasti akan di tentukan oleh kesetiaan kita kepada pancasila dan pengamalan kita atas pancasila itu, lantaran di atas landasan pancasila itulah, masyarakat kita ini harus kita bangun dan ke arah terwujudnya masyarakat pancasila sebagai tujuan selesai dari pembangunan kita, memang saya sadari bahwa, du setiap generasi mempunyai ciri ciri sendiri, lantaran setiap tumbuhnya generasi dari pengalaman pengalaman sejarah dan di dewasakan oleh pergumulan menghadapi tantangan zaman yang harus mereka atasi, akan tetapi, lahir dan tumbuhnya suatu generasi tidak terpisah dan tidak berdiri sendiri, dan tidak akan terlepas dari generasi generasi sebelumnya, lantaran itu sangatlah wajar, jikalau pengembangan generasi yang lebih muda tidak terlepas dari pengalaman dan cita cita generasi yang mendahulinya, lantaran hanya dengan jalan inilah kesinambungan bangsa kita akan terjamin, lantaran hanya dengan jalan itu cita cita besar yang melahirkan republik kita ini akan sanggup kita wujudkan.
Saudara- saudari para cowok dan pemudi
Sebelum masa kemerdekaan segala kekuatan kita kerahkan untuk meruntuhkan pemerintahan penjajah, akan tetapi dalam alam kemerdekaan, segala kekuatan harus kita satukan untuk memberi isi kepada kemerdekaan itu dengan mensukseskan pembangunan yang strategisnya telah kita menetapkan sendiri, dan kiprah serta tahap tahap usaha pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional, dan itu saya yakini bahwa ia akan terus berlangsung dari generasi yang satu ke generasi yang lain.
Saudara- saudari para cowok dan pemudi
Persoalan yang kita hadapi adalah, bagaimana kita harus menyiapkan diri untuk membangun dan mengisi masa depan kita sendiri pada khususnya, dan pada umumnya masa depan seluruh bangsa Indonesia, dan dalam relasi ini, menyerupai yang pernah saya katakan bahwa, kita tidak menyangsikan kemampuan dan semangat generasi muda, tapi yang harus kita prioritaskan, dan kita usahakan adalah, bagaimana biar pengalaman pengalam pahit yang harus kita bayar dengan mahal di masa masa lampau itu tidak terulang kembali, kenapa saya katakan demikian? lantaran kalau memang hal ini akan terulang kembali, maka bangsa kita akan mengalami kemunduran, bukannya kemajuan, itu yang perlu kita sadari mitra kawan. dan yang paling menderita jikalau terjadi kemunduran itu, tidak lain yaitu generasi muda itu sendiri.
Saudara- saudari para cowok dan pemudi
Sayapun menyadari bahwa, pengembangan generasi muda lebih banyak tergantung pada generasi muda itu sendiri, sebab, bagaimanapun juga, generasi mudalah yang lebih menghayati nilai nilai yang berkembang dalam alam pikiran mereka sendiri, lantaran merekalah yang lebih memahami cita cita yang hidup dalam pikiran mereka mengenai hari depan yang lebih baik, namun apapun yang mereka pikirkan dan apapun yang akan mereka lakukan, mereka tidak akan dan dilarang lepas dari landasan dan tujuan usaha bangsa semenjak kelahirannya, lantaran kehidupan yang lebih baik dan yang harus kita cita citakan adalah, kehidupan yang menurut pancasila, yang telah menjadi ideologinya bangsa dan negara kita, dan yang telah tumbuh dan berkembang dari sejarah dan kebudayaan kita sendiri, lantaran itulah demi kebahagiaan generasi muda itu sendiri biar jeli untuk mengetahui hal itu.
Saudara- saudari para cowok dan pemudi
Demi kebesaran dan kelestarian bangsa kita, maka generasi muda harus mengakibatkan dirinya yang menjadi generasi yang lebih menghayati dan mengamalkan pancasila sebagai ideologinya negara Indonesia, penghayatan dan pengamalan itu telah kita sepakati bersama, ialah Ekaparasetia Pancakarsa, yang berapa tahun yang kemudian telah di terapkan oleh MPR, sebagai forum negara tertinggi pemegang kedaulatan rakyat.
Saudara- saudari para cowok dan pemudi
Saya ingin tanyakn. bagaimana kita selaku generasi muda menyiapkan diri biar sanggup menjadi cita-cita dan andalan bangsa kita? itulah yang saya minta biar di pikirkan oleh generasi muda sendiri, terutama oleh tokoh tokohnya, maka lewat kesempatan ini, saya tegaskan komisi nasional cowok Indonesia (KNPI) Manado pada khususnya, dan pada umumnya dari sabang hingga meroke, biar bagaimana bisa dan mapu untuk menjaga solidaritas kita antar sesama kaum muda, tanpa ada gerakan gerkan yang bersifat konspirasi, dan gerakan gerakan yang bersifat nepotisme, lantaran pengalaman saya kemarin, pada ketika mengikuti DIALOG KEPEMUDAAN yang di fasilitasi pribadi oleh KNPI Manado itu sendiri, dan yang saya ketahui bersama bahwa KNPI yaitu organisasi cipayung, dan KNPI bukan milik salah satu golongan, juga bukan milik pemerintah. tetapi KNPI yaitu milik pemuda, milik nasional, dan milik seluruh bangsa Indonesia, maka dari itu, mari kita sama sama binalah dan kembangkanlah KNPI itu sebagai salah satu wahana yang utama untuk perannya para cowok dan pemudi dalam alam pembangunan bangsa kini ini dan dalam waktu waktu mendatang.
Saudara- saudari para cowok dan pemudi
Dengan mengambil inspirasi dan api semangat persatuan dan kepeloporan yang lahir dari sumpah cowok 50 tahun yang lalu, maka kita jadikanlah KNPI ini salah satu wadah yang menyatukan semua cowok Indonesia, yang bisa menggerakkan kaum muda biar menjadi penggagas pembangunan dalam mewujudkan cita cita kemerdekaan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Saudara- saudari para cowok dan pemudi
Kesan Saya :
lewat statment saya yang terkait dengan arti dari sumpah cowok yang sesingkat ini, saya serukan kepada seluruh cowok dan pemudi Indonesia :
Berjalanlah terus dan penuh kepercayaan pada diri sendiri dalam menyongsong masa depan, lantaran cowok kita telah menciptakan sejarah bangsa kita sebesar kini ini, dan cowok kita juga akan menciptakan sejarah kita lebih besar di masa yang akan datang, dengan melakukan pembangunan, itulah keyakinan kita, dan itu pula cita-cita kita dan lewat kesempatan ini, saya sampaikan salam hangat dan selamat kepada seluruh cowok indonesia, berkenaan dengan hari cowok kini ini yang di jatuhkan dengan hari keramat hari sumpah cowok pada tanggal 28 Oktober 2016.
Wabillahi Taufiq wal Hidayah
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Manado, 28 Oktober
Penulis : Ikbal Sapsuha
Arti Sumpah Pemuda
Saat ini saya sungguh merasa senang berada di tengah tengah kalian yang menjadi pembangun dan pemilik masa depan bangsa kita, saya seolah olah telah melihat masa depan bangsa kita itu penuh dengan kebahagian, petang ini kita semua berkumpul di stadion utama senayan, di ibu kota Sulawesi Utara untuk memperingati hari lahirnya sumpah cowok yang sudah berusia ke-88, seiring dengan berjalannya waktu, saya terus mentelusuri sejauh mana kita selaku kaum cowok dan pemudi, yang paham akan tanggung jawab, yang cinta akan negara ini, dan mempunyai jiwa jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negara ini pada umumnya negara Indonesia, dan pada khususnya ibu kota provinsi Sulawesi Utara, untuk memperingati setengah kurun sumpah cowok sempurna 50 tahun yang kemudian hingga kontemporer, yang sudah berusia ke-88. ternyata banyak seorang cowok pemudi yang tidak sadar akan hal itu.
Lihat juga : Kritik Kaum Muda Atas Gerontokrasi
“ Mengaku saya yaitu seorang cowok yang cintah terhadap negara indonesia, padahal secara sugesti, mereka sudah terbuai dengang dunia pragmatisme, apatisme dan hedonisme yang ada sekarang”
Katanya mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia, mengaku bertanah air satu, tanah air Indonesia, dan mengaku berbahasa satu, bahasa indonesi, toh semuanya pada melenceng dari apa yang sudah di ikrarkan bersama, di komitmenkan bersama, dan di sepakati bersama dalam sumpah cowok pada ketika itu, yaitu pada tanggal 28 oktober tahun 1928 dan yang mencetuskan pernyataan bersejarah ini tidak lain yaitu kaum muda, lantaran itu ia di sebut Sumpah Pemuda, dan kini marilah kita semua, bukan saja para pemuda, melainkan seluruh bangsa ini, dari sabang hingga meroke, berkontemplasi, apa arti dari sumpah cowok itu, suatu renungan bukan saja mengenai arti sumpah cowok ini, bagi sejarah kita yang besar di masa lampau, akan tetapi terutama pada kiprah tugas besar yang menanti kita di masa yang akan datang.
Memang memperingati sesuatu insiden bersejarah sama sekali bukanlah salah satu dari upacara rutin, dan bukan sekedar upacara untuk upacara, akan tetapi peringatan menyerupai ini mestilah merangsang kita untuk mawas diri, bertanya dan mempertanyakan kembali apakah langkah langkah kita selama ini sudah sempurna dan benar benar mengarah pada suatu tujuan yang kita ingin capai bersama? yaitu masyarakat yang adil dan makmur menurut pancasila, peringatan peringatan menyerupai ini hendaknya juga kita gunakan sebaik baiknya untuk mengadakan pemikiran ulang dalam rangka penyegaran semangat dan tekad dedikasi kita kepada bangsa dan negara yang sedang berlomba dengan waktu untuk mengejar banyak sekali keterbelakangan.
Saudara- saudari para cowok dan pemudi
Marilah kita tengok lagi sejarah di belakang kita, dahulu kita ini yaitu bangsa yang besar, bahkan sejarah pernah mencatat contohnya kebesaran sriwijaya dan majapahit, yang di daerahnya kurang lebih juga mencakup nusantara kita yang kini ini, lantaran banyak sekali sebab, kebesaran dan kejayaan bangsa kita itu sudah menjadi pudar, balasannya kita runtuh di bawah telapak kaki penjajah absurd selama tiga setengah abad, namun runtuhnya bangsa yang merdeka itu tidak memadamkan semangat untuk kembali merdeka, sama lamanya dengan masa penjajahan yang kejam itu, bangun pula perlawanan terhadap penjajahan di mana mana, dari ujung ke ujung tanah air kita ini, banyak sekali dorongan dan bermacam macam cara perlawanan terhadap penjajah berkobar di mana mana untuk melepaskan diri dari penjajahan itu, lantaran itulah kita mempunyai pendekar pahlawan nasional di semua wilayah di tanah air kita yang luas ini, dengan semua hormat kita kepada pendekar pahlawan kita itu, kita sanggup mengambil pelajaran, usaha gagah berani tadi belum berhasil mengusir penjajahan, lantaran usaha itu bersifat kedaerahan, belum merupakan kesatuan, dan kekuatan yang lingkaran dari seluruh bangsa kita.
Babak gres usaha pergerakan kemerdekaan muncul, di tahun 1908, dengan lahirnya Budi Utomo, yang kemudian kita kenal sebagai awal dari kebangkitan nasional, kenapa hingga saya katakan sebagai babak baru, lantaran semenjak itu pergerakan kemerdekaan mulai memakai cara cara organisasi moderen, banyak sekali cara telah kita tempuh mulai dari cara cara yang lunak, hingga pada cara cara yang keras, mulai dari gerakan kaum cendekiawan yang terbatas hingga gerakan yang memadukan kekuatan rakyat banyak, mulai dari bidang pendidikan, kesenian daerah, kewanitaan, kepemudaan, dan perdagangan hingga pada gerakan politik yang positif nyata menuntut Indonesia merdeka, dan dengan segala hormat, kita selaku kaum mudapun harus berterimakasih atas usaha mereka, maka kita juga menerima pelajaran bahwa usaha inipun belum berhasil lantaran belum juga di temukan dataran berpijak yang sama, ialah seluruh persatuan bangsa ini.
Perjuangan terus berjalan, dan pengalaman menciptakan bangsa kita makin matang dan pada tanggal 28 oktober 1928, lahirlah sumpah pemuda. dan inti dari sumpah pemudah adalah, pernyataan yang tegas mengenai tekad persatuan Indonesia, persatuan Indonesia inilah arti sejarah yang paling signifikan dari sumpah cowok itu, lantaran sumpah pemudah telah bisa memberi jawaban yang pali sempurna untuk mencapai cita cita Indonesia merdeka, sebab, hanya dengan persatuan seluruh bangsa Indonesia itulah, Indonesia benar benar berhasil merebut kemerdekaan nasional pada tanggal 17 agustus tahun 1945 lantaran itulah sumpah cowok benar benar merupakan satu tonggak sejarah yang sangat monumental, ia mengandung inspirasi kepatriotan dan kepahlawanan, iapun merupakan puncak dari kebangkitan nasional yang bermula pada lahirnya Budi Utomo dua puluh tahun sebelumnya, iapun sekaligus merupakan awal babak gres dalam sejarah pergerakan dan usaha bangsa kita, satu babak sejarah yang di landasi oleh tekad persatuan nasional yang mengatasi banyak sekali kemajemukan dan keanekaan yang di kandung oleh bumi nusantara ini, dan sumpah pemudapun membangkitkan kesadaran kebangsaan yang makin meluas dan di hayati oleh bangsa kita, terutama di kalangan generasi muda di kala itu.
Lihat juga : Refleksi Sumpah Pemuda, Bukan Sekedar Teriak
Disamping itu, kita memperlihatkan semangat kepeloporan, cita cita yang di kandung oleh sumpah cowok memuat wawasan politik dan sekaligus wawasan budaya yang sangat luas jangkauannya, memang, dari satu segi, sumpah cowok melahirkan tekad politik hidup sebagai satu bangsa yang berdaulat dalam satu tanah air yang merdeka, dan dari segi yang lain, ia memancarkan kearifan untuk menyebarkan modal budaya, yakni bahasa pergaulan yang sudah usang mempertalikan suku suku bangsa yang tinggal di tempat nusantara ini, tujuannya sangat jelas, terbentuknya persatuan bangsa yang mencita citakan kemerdekaan nasional dan pemerintahan sendiri dengan perkataan lain, sumpah cowok telah meletakkan kerangka dasar yang harus kita isi dengan usaha politik dan budaya yang harus kita kembangkan dalam rangka pembentukan bangsa dan negara Indonesia merdeka, kita sungguh berterimakasih kepada pendahulu pendahulu kita yang telah mewariskan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan sekaligus mempersatukan kita, bahasa persatuan dan bahasa Indonesia, itulah yang menghindarkan dan karenanya menyelamatkan bangsa kita dari pertikaian dilema bahasa menyerupai di alami oleh banyak sekali negara.
Oleh lantaran itu, kewajiban kita yaitu untuk membina dan menyebarkan bahasa persatuan sebagai salah satu modal budaya bangsa kita, dan untuk meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan bangsa kita di tengah tengah dunia moderen kini ini, saya pikir ini merupakan salah satu tantangan yang harus kita jawab secara bersama sama, terutama oleh cerdik cendekia kita, lantaran itulah saya sepakat sepenuhnya di adakan kongres bahasa Indonesia.
Saudara- saudari para cowok dan pemudi
Dalam pasang naik dan pasang surutnya usaha bangsa kita yang panjang ini, sangatlah terperinci arti dan kiprah sejarah sumpah cowok yang kita peringati ketika ini, terlebih khususnya di Sulawesi Utara.
Ingat mitra kawan, sumpah cowok bukan saja merupakan insiden bersejarah, akan tetapi sungguh merupakan putusan sejarah yang penting dan tepat, kaum muda dari generasi ke generasi, tentu merasa gembira lantaran justru dari kaum mudalah putusan sejarah itu dicetuskan, seluruh bangsa kitapun selamanya merasa bangga, lantaran bangsa ini telah mengambil putusan sejarah yang besar, dan dalam rangka ini pulalah saya menyetujui keinginan cowok sendiri untuk mengakibatkan hari sumpah cowok itu, sekaligus sebagai hari pemuda.
Penentuan hari sumpah cowok pada tanggal 28 oktober tahun 1928 sekaligus sebagai harinya seluruh pemudah, terperinci merupakan satu kehormatan bagi cowok Indonesia, tetapi juga memperlihatkan tantangan dan tanggung jawab yang besar baginya, dengan mempunyai hari cowok yang bertepatan dengan hari sumpah cowok itulah, kita mengharapkan generasi muda, ataupun seluruh cowok dan pemudi dari sabang hingga meroke, akan memakai hari sumpah cowok itu sebagai pangkal tolak mawas diri, dan memperbaharui semangat persatuan dan kepeloporan pemuda, dengan demikian, kita berharap dan percaya bahwa kaum muda yang menjadi pembangun dan mempunyai masa depan bangsa ini akan selalu di ilhami oleh semangat persatuan dan kepeloporan, semangat persatuan dan kepeloporan ini, akan menjadi kekuatan yang paling pokok dalam kiprah pembangunan bangsa kita di masa yang akan datang.
Saudara- saudari para cowok dan pemudi
Perlu kita ketahui bersama bahwa, sejarah di belakang kita pertanda bahwa cowok telah menjadi penggagas dalam mencapai puncak puncak sejarah kita. Budi Utomo di lahirkan oleh kaum muda, setidak tidaknya mereka yang berusia muda, sumpah cowok juga di cetuskan oleh kaum muda, setidaknya mereka lahir dan tegaknya republik Indonesia di tahun 1945 sekali lagi juga di perjuangkan oleh mereka, biar tidak terkesan banyaknya kaum muda, setidaknya oleh mereka yang tidak berusia muda, lantaran itu sejarah juga memanggil tampilnya cowok dalam pembangunan di bangsa kita di masa yang akan datang, pembangunan itupun terperinci merupakan pekerjaan besar, malahan belahan dari usaha yang besar, lantaran sejarah kita mengajarkan usaha besar hanya tercapai dengan kesatuan dan semangat kepeloporan, lantaran itu pembangunan inipun niscaya menuntut persatuan dan kepeloporan, dan apabila sumpah cowok telah membangkitkan persatuan Indonesia semenjak tahun 1928, maka persatuan itu kita teguhkan dengan pancasila sebagai dasar negara Indonesia merdeka semenjak tahun 1945, lantaran itu keberhasilan dan keselamatan pembangunan yang kini dan di masa yang akan tiba nanti.
Lihat juga : Memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017 : Diundang Menjadi Pembicara Pada Dialog Mahasiswa
Pasti akan di tentukan oleh kesetiaan kita kepada pancasila dan pengamalan kita atas pancasila itu, lantaran di atas landasan pancasila itulah, masyarakat kita ini harus kita bangun dan ke arah terwujudnya masyarakat pancasila sebagai tujuan selesai dari pembangunan kita, memang saya sadari bahwa, du setiap generasi mempunyai ciri ciri sendiri, lantaran setiap tumbuhnya generasi dari pengalaman pengalaman sejarah dan di dewasakan oleh pergumulan menghadapi tantangan zaman yang harus mereka atasi, akan tetapi, lahir dan tumbuhnya suatu generasi tidak terpisah dan tidak berdiri sendiri, dan tidak akan terlepas dari generasi generasi sebelumnya, lantaran itu sangatlah wajar, jikalau pengembangan generasi yang lebih muda tidak terlepas dari pengalaman dan cita cita generasi yang mendahulinya, lantaran hanya dengan jalan inilah kesinambungan bangsa kita akan terjamin, lantaran hanya dengan jalan itu cita cita besar yang melahirkan republik kita ini akan sanggup kita wujudkan.
Saudara- saudari para cowok dan pemudi
Sebelum masa kemerdekaan segala kekuatan kita kerahkan untuk meruntuhkan pemerintahan penjajah, akan tetapi dalam alam kemerdekaan, segala kekuatan harus kita satukan untuk memberi isi kepada kemerdekaan itu dengan mensukseskan pembangunan yang strategisnya telah kita menetapkan sendiri, dan kiprah serta tahap tahap usaha pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional, dan itu saya yakini bahwa ia akan terus berlangsung dari generasi yang satu ke generasi yang lain.
Saudara- saudari para cowok dan pemudi
Persoalan yang kita hadapi adalah, bagaimana kita harus menyiapkan diri untuk membangun dan mengisi masa depan kita sendiri pada khususnya, dan pada umumnya masa depan seluruh bangsa Indonesia, dan dalam relasi ini, menyerupai yang pernah saya katakan bahwa, kita tidak menyangsikan kemampuan dan semangat generasi muda, tapi yang harus kita prioritaskan, dan kita usahakan adalah, bagaimana biar pengalaman pengalam pahit yang harus kita bayar dengan mahal di masa masa lampau itu tidak terulang kembali, kenapa saya katakan demikian? lantaran kalau memang hal ini akan terulang kembali, maka bangsa kita akan mengalami kemunduran, bukannya kemajuan, itu yang perlu kita sadari mitra kawan. dan yang paling menderita jikalau terjadi kemunduran itu, tidak lain yaitu generasi muda itu sendiri.
Saudara- saudari para cowok dan pemudi
Sayapun menyadari bahwa, pengembangan generasi muda lebih banyak tergantung pada generasi muda itu sendiri, sebab, bagaimanapun juga, generasi mudalah yang lebih menghayati nilai nilai yang berkembang dalam alam pikiran mereka sendiri, lantaran merekalah yang lebih memahami cita cita yang hidup dalam pikiran mereka mengenai hari depan yang lebih baik, namun apapun yang mereka pikirkan dan apapun yang akan mereka lakukan, mereka tidak akan dan dilarang lepas dari landasan dan tujuan usaha bangsa semenjak kelahirannya, lantaran kehidupan yang lebih baik dan yang harus kita cita citakan adalah, kehidupan yang menurut pancasila, yang telah menjadi ideologinya bangsa dan negara kita, dan yang telah tumbuh dan berkembang dari sejarah dan kebudayaan kita sendiri, lantaran itulah demi kebahagiaan generasi muda itu sendiri biar jeli untuk mengetahui hal itu.
Saudara- saudari para cowok dan pemudi
Demi kebesaran dan kelestarian bangsa kita, maka generasi muda harus mengakibatkan dirinya yang menjadi generasi yang lebih menghayati dan mengamalkan pancasila sebagai ideologinya negara Indonesia, penghayatan dan pengamalan itu telah kita sepakati bersama, ialah Ekaparasetia Pancakarsa, yang berapa tahun yang kemudian telah di terapkan oleh MPR, sebagai forum negara tertinggi pemegang kedaulatan rakyat.
Saudara- saudari para cowok dan pemudi
Saya ingin tanyakn. bagaimana kita selaku generasi muda menyiapkan diri biar sanggup menjadi cita-cita dan andalan bangsa kita? itulah yang saya minta biar di pikirkan oleh generasi muda sendiri, terutama oleh tokoh tokohnya, maka lewat kesempatan ini, saya tegaskan komisi nasional cowok Indonesia (KNPI) Manado pada khususnya, dan pada umumnya dari sabang hingga meroke, biar bagaimana bisa dan mapu untuk menjaga solidaritas kita antar sesama kaum muda, tanpa ada gerakan gerkan yang bersifat konspirasi, dan gerakan gerakan yang bersifat nepotisme, lantaran pengalaman saya kemarin, pada ketika mengikuti DIALOG KEPEMUDAAN yang di fasilitasi pribadi oleh KNPI Manado itu sendiri, dan yang saya ketahui bersama bahwa KNPI yaitu organisasi cipayung, dan KNPI bukan milik salah satu golongan, juga bukan milik pemerintah. tetapi KNPI yaitu milik pemuda, milik nasional, dan milik seluruh bangsa Indonesia, maka dari itu, mari kita sama sama binalah dan kembangkanlah KNPI itu sebagai salah satu wahana yang utama untuk perannya para cowok dan pemudi dalam alam pembangunan bangsa kini ini dan dalam waktu waktu mendatang.
Saudara- saudari para cowok dan pemudi
Dengan mengambil inspirasi dan api semangat persatuan dan kepeloporan yang lahir dari sumpah cowok 50 tahun yang lalu, maka kita jadikanlah KNPI ini salah satu wadah yang menyatukan semua cowok Indonesia, yang bisa menggerakkan kaum muda biar menjadi penggagas pembangunan dalam mewujudkan cita cita kemerdekaan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Saudara- saudari para cowok dan pemudi
Kesan Saya :
lewat statment saya yang terkait dengan arti dari sumpah cowok yang sesingkat ini, saya serukan kepada seluruh cowok dan pemudi Indonesia :
Berjalanlah terus dan penuh kepercayaan pada diri sendiri dalam menyongsong masa depan, lantaran cowok kita telah menciptakan sejarah bangsa kita sebesar kini ini, dan cowok kita juga akan menciptakan sejarah kita lebih besar di masa yang akan datang, dengan melakukan pembangunan, itulah keyakinan kita, dan itu pula cita-cita kita dan lewat kesempatan ini, saya sampaikan salam hangat dan selamat kepada seluruh cowok indonesia, berkenaan dengan hari cowok kini ini yang di jatuhkan dengan hari keramat hari sumpah cowok pada tanggal 28 Oktober 2016.
Wabillahi Taufiq wal Hidayah
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Manado, 28 Oktober
Penulis : Ikbal Sapsuha
Komentar
Posting Komentar